.com - Pembentukan Bayangan pada Cermin Cekung. Cermin cekung merupakan salah satu jenis cermin lengkung yang mempunyai evaluasi serius positif sehingga disebut juga sebagai cermin positif. Pada cermin cekung, titik serius dan titik sentra kelengkungan berada di depan cermin. Pada artikel sebelumnya, edutafsi telah membahas beberapa ciri-ciri dan sinar istimewa pada cermin cekung. Dari pembahasan tersebut, sanggup dilihat perbedaan antara cermin cekung dan cermin cembung. Pada kesempatan ini, edutafsi akan membahas cara melukis pembentukan bayangan pada cermin cekung. Melukis pembentukan bayangan umumnya dilakukan untuk mengetahui letak dan sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung.
Sinar istimewa merupakan sinar-sinar yang mempunyai sifat pemantulan yang memperringan dan sepele untuk diamati dan dilukis. Tiga sinar istimewa yang paling umum dalam cermin lengkung yakni sinar yang sejajar sumbu utama, sinar yang melalui tifik serius, dan sinar yang melalui titik sentra kelengkungan.
Pemantulan sinar-sinar istimewa tersebut sanggup dimanfaatkan untuk melukis pembentukan bayangan pada cermin dan sekaligus untuk memeriksa bagaimana sifat bayangan yang dihasilkannya. Lalu bagaimana sifat pemantulan dari ketiga sinar istimewa tersebut pada cermin cekung?
Sifat pemantulan sinar istimewa pada cermin cekung :
1). Sinar tiba sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik serius
2). Sinar tiba melalui titik serius dipantulkan sejajar sumbu utama
3). Sinar tiba melalui titik sentra kelengkungan dipantulkan melalui titik tersebut.
Baca juga : Pembahasan Contoh Soal wacana Cermin Cekung.
Secara garis besar, proses melukis pembentukan bayangan diawali dengan menggambar cermin cekung tidak ada yang kurang dengan bagian-bagiannya, kemudian menggambar benda sesuai dengan letaknya di depan cermin, dan selanjutnya memanfaatkan sinar istimewa untuk melihat pembentukan bayangannya.
#1 Menggambar Cermin Cekung dan Bagiannya
Langkah pertama untuk melukis pembentukan bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung yakni menggambar cermin cekung beserta bagian-bagiannya. Bagian yang digambar antaralain cermin cekung, sumbu utama, titik serius, dan titik sentra kelengkungan. Lihat gambar (1).
#2 Menggambar Benda Sesuai Letaknya
Langkah kedua, gambarkan benda sesuai dengan letaknya. Umumnya benda digambar sebagai garis lurus atau anak panah. Pada teladan ini, benda diletakkan di depan cermin tepatnya di antara titik serius (F) dan sentra kelengkungan (M). Lihat gambar (2).
#3 Menggambar Sinar spesial Pertama
Langkah selanjutnya yakni menggambar sinar istimewa. Lukiskan sinar istimewa pertama dan sinar pantulnya sesuai dengan sifat pemantulannya. Tarik garis lurus dari ujung benda sejajar sumbu utama, dan gambar garis pantul melalui titik serius menyerupai gambar (3) di bawah ini.
#4 Menggambar Sinar spesial Kedua
Selanjutnya, kita sanggup memakai sinar istimewa kedua. Caranya, tarik garis lurus dari ujung benda melalui titik serius hingga hingga ke cermin, kemudian tarik garis pantul sejajar sumbu utama. Untuk jelasnya, perhatikan gambar (4) di bawah.
Perlu diingat bahwa sinar istimewa yang dipakai tidak harus sinar pertama (sinar sejajar sumbu utama) dan sinar kedua (sinar melalui titik serius), tetapi bisa juga dipadukan dengan sinar ketiga (sinar yang melalui titik kelengkungan), bergantung pada kondisinya.
#5 Menggambar Bayangan yang Terbentuk
Pada langkah keempat, sesudah sinar kedua digambar, maka akan ditemukan perpotongan antara sinar pantul pertama dengan sinar pantul kedua. Perpotongan ini merupakan titik posisi bayangan. Selanjutnya tarik garis dari titik perpotongan ke sumbu utama maka garis itulah garis bayangan benda.
Dari gambar yang dihasilkan di atas, sanggup dilihat bahwa bayangannya berada di depan cermin dengan posisi terbalik dan ukuran ludang kecepeh besar. Dengan demikian, sifat bayangan yang dihasilkan pada teladan ini yakni nyata, terbalik, dan diperbesar.
Selain memakai sinar-sinar sitimewa pada cermin cekung, kita juga sanggup memilih pembentukan bayangan pada cermin cekung tanpa memakai sinar istimewa. Hal itu sanggup dilakukan dengan memanfaatkan konsep pemantulan cahaya. Lalu bagaimana cara melukis bayangan tanpa memakai sinar istimewa? Berikut link pembahasannya.
Baca juga : Cara Melukis Pembentukan Bayangan tanpa Sinar Istimewa.
Demikianlah pembahasan singkat mengenai cara melukis pembentukan bayangan pada cermin cekung. Jika materi berguru yang anda baca memberi manfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share di bawah ini.
A. Sinar spesial Cermin Cekung
Salah satu sifat cermin cekung yang membedakannya dengan cermin cemung yakni sifatnya yang konvergen, yaitu mengumpulkan atau memusatkan berkas cahaya yang jatuh padanya. Karena sifat tersebut, cermin cekung juga dikenal sebagai cermin konvergen. Selain sifat tersebut, cermin cekung juga berbeda dengan cermin cembung dalam hal sinar istimewa.Sinar istimewa merupakan sinar-sinar yang mempunyai sifat pemantulan yang memperringan dan sepele untuk diamati dan dilukis. Tiga sinar istimewa yang paling umum dalam cermin lengkung yakni sinar yang sejajar sumbu utama, sinar yang melalui tifik serius, dan sinar yang melalui titik sentra kelengkungan.
Pemantulan sinar-sinar istimewa tersebut sanggup dimanfaatkan untuk melukis pembentukan bayangan pada cermin dan sekaligus untuk memeriksa bagaimana sifat bayangan yang dihasilkannya. Lalu bagaimana sifat pemantulan dari ketiga sinar istimewa tersebut pada cermin cekung?
Sifat pemantulan sinar istimewa pada cermin cekung :
1). Sinar tiba sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik serius
2). Sinar tiba melalui titik serius dipantulkan sejajar sumbu utama
3). Sinar tiba melalui titik sentra kelengkungan dipantulkan melalui titik tersebut.
Baca juga : Pembahasan Contoh Soal wacana Cermin Cekung.
B. Melukis Bayangan dengan Sinar Istimewa
Salah satu cara yang paling sederhana dan umum dipakai untuk melukis pembentukan bayangan pada cermin cekung yakni dengan memanfaatkan sinar-sinar istimewa. Sebagian besar kasus sanggup diselesaikan dengan memakai 2 sinar istimewa dan sebagian lagi harus memakai ketiga sinar istimewa tersebut.Secara garis besar, proses melukis pembentukan bayangan diawali dengan menggambar cermin cekung tidak ada yang kurang dengan bagian-bagiannya, kemudian menggambar benda sesuai dengan letaknya di depan cermin, dan selanjutnya memanfaatkan sinar istimewa untuk melihat pembentukan bayangannya.
#1 Menggambar Cermin Cekung dan Bagiannya
Langkah pertama untuk melukis pembentukan bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung yakni menggambar cermin cekung beserta bagian-bagiannya. Bagian yang digambar antaralain cermin cekung, sumbu utama, titik serius, dan titik sentra kelengkungan. Lihat gambar (1).
#2 Menggambar Benda Sesuai Letaknya
Langkah kedua, gambarkan benda sesuai dengan letaknya. Umumnya benda digambar sebagai garis lurus atau anak panah. Pada teladan ini, benda diletakkan di depan cermin tepatnya di antara titik serius (F) dan sentra kelengkungan (M). Lihat gambar (2).
#3 Menggambar Sinar spesial Pertama
Langkah selanjutnya yakni menggambar sinar istimewa. Lukiskan sinar istimewa pertama dan sinar pantulnya sesuai dengan sifat pemantulannya. Tarik garis lurus dari ujung benda sejajar sumbu utama, dan gambar garis pantul melalui titik serius menyerupai gambar (3) di bawah ini.
#4 Menggambar Sinar spesial Kedua
Selanjutnya, kita sanggup memakai sinar istimewa kedua. Caranya, tarik garis lurus dari ujung benda melalui titik serius hingga hingga ke cermin, kemudian tarik garis pantul sejajar sumbu utama. Untuk jelasnya, perhatikan gambar (4) di bawah.
Perlu diingat bahwa sinar istimewa yang dipakai tidak harus sinar pertama (sinar sejajar sumbu utama) dan sinar kedua (sinar melalui titik serius), tetapi bisa juga dipadukan dengan sinar ketiga (sinar yang melalui titik kelengkungan), bergantung pada kondisinya.
#5 Menggambar Bayangan yang Terbentuk
Pada langkah keempat, sesudah sinar kedua digambar, maka akan ditemukan perpotongan antara sinar pantul pertama dengan sinar pantul kedua. Perpotongan ini merupakan titik posisi bayangan. Selanjutnya tarik garis dari titik perpotongan ke sumbu utama maka garis itulah garis bayangan benda.
Dari gambar yang dihasilkan di atas, sanggup dilihat bahwa bayangannya berada di depan cermin dengan posisi terbalik dan ukuran ludang kecepeh besar. Dengan demikian, sifat bayangan yang dihasilkan pada teladan ini yakni nyata, terbalik, dan diperbesar.
Selain memakai sinar-sinar sitimewa pada cermin cekung, kita juga sanggup memilih pembentukan bayangan pada cermin cekung tanpa memakai sinar istimewa. Hal itu sanggup dilakukan dengan memanfaatkan konsep pemantulan cahaya. Lalu bagaimana cara melukis bayangan tanpa memakai sinar istimewa? Berikut link pembahasannya.
Baca juga : Cara Melukis Pembentukan Bayangan tanpa Sinar Istimewa.
Demikianlah pembahasan singkat mengenai cara melukis pembentukan bayangan pada cermin cekung. Jika materi berguru yang anda baca memberi manfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share di bawah ini.
Advertisement