.com - Rumus Menentukan Tinggi Bayangan. Selain jarak benda dan jarak bayangan, dua besaran lain yang juga sering dibahas dalam pembahasan cermin lengkung yaitu tinggi benda dan tinggi bayangan. Berbicara mengenai tinggi benda dan tinggi bayangan, maka bersahabat kaitannya dengan perbesaran bayangan. Tinggi bayangan umumnya berbanding lurus dengan perbesaran. Artinya, semakin besar evaluasi perbesaran bayangan, maka semakin tinggi bayangan yang dihasilkan. Sebaliknya, semakin kecil evaluasi perbesarannya, maka tinggi bayangan juga semakin kecil. Dengan kata lain, bila bayangan diperbesar, maka bayangannya ludang kecepeh tinggi dari benda. Sebaliknya, bila bayangan diperkecil, maka tinggi bayangan ludang kecepeh kecil daripada tinggi benda. Lalu, bagaimana cara menghitung tinggi bayangan pada cermin cekung? Pada kesempatan ini, edutafsi akan membahas cara memilih tinggi bayangan untuk beberapa kondisi yang umum.
Perbesaran tidak mempunyai satuan alasannya yaitu membandingkan dua besaran yang sama. Namun, biasanya perbesaran dinyatakan dengan kata kali contohnya diperbesar 2 kali atau diperkecil ½ kali dari ukuran benda dan sebagainya. Dari hasil perhitungan perbesaran linear kita sanggup menarik kesimpulan apakah bayangan yang dihasilkan diperbesar, diperkecil, atau berukuran sama dengan bendanya.
Pada cermin cekung, sifat bayangan (termasuk ukuran bayangan) yang dihasilkan bergantung pada posisi benda di depan cermin. Bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung bisa saja berukuran ludang kecepeh besar dari benda, ludang kecepeh kecil dari benda, atau sama dengan ukuran benda tergantung jarak benda dari cermin.
Secara umum, perbesaran linear suatu cermin dinyatakan sebagai memberikankut :
Keterangan :
M = perbesaran linear yang dihasilkan cermin
|s'| = evaluasi mutlak jarak bayangan (cm)
s = jarak bayangan (cm)
h' = tinggi bayangan (cm)
h = tinggi benda (cm).
Dari rumus di atas, sanggup dilihat bahwa perbesaran bayangan sanggup ditentukan bila tinggi benda dan tinggi bayangan diketahui. Sebaliknya, bila tinggi benda dan perbesaran diketahui, maka tinggi bayangan sanggup ditentukan. Berdasarkan rumus tersebut, maka tinggi bayangan sanggup dihitung dengan rumus :
Contoh :
Sebuah benda yang tingginya 10 cm diletakkan di depan sebuah cermin cekung dan dihasilkan bayangan yang diperbesar 2 kali dari ukuran bendanya. Tentukanlah tinggi bayangan yang dihasilkan.
Pembahasan :
Dik : h = 10 cm, M = 2
Dit : h' = .... ?
Berdasarkan rumus di atas, maka diperoleh :
⇒ h' = M . h
⇒ h' = 2 . 10
⇒ h' = 20 cm
Jadi, tinggi bayangan yang dihasilkan yaitu 20 cm.
⇒ h'/h = |s'/s|
Jika jarak benda dan jarak bayangan diketahui, maka tinggi bayangan sanggup ditentukan dengan rumus memberikankut ini :
Keterangan :
h' = tinggi bayangan (cm)
|s'| = evaluasi mutlak jarak bayangan (cm)
s = jarak bayangan (cm)
h = tinggi benda (cm).
Contoh :
Sebuah benda yang tingginya 8 cm diletakkan di depan sebuah cermin cekung pada jarak 12 cm. Jika dihasilkan bayangan pada jarak 6 cm, maka tentukan tinggi bayangan yang dihasilkan.
Pembahasan :
Dik : h = 8 cm, s = 12 cm, s' = 6 cm
Dit : h' = .... ?
Dengan memakai rumus di atas, maka diperoleh tinggi bayangan :
⇒ h' = |s'/s| . h
⇒ h' = |6/12| . 8
⇒ h' = ½ . 8
⇒ h' = 4 cm
Jadi, tinggi bayangan yang dihasilkan yaitu 4 cm.
Contoh :
Sebuah benda yang tingginya 6 cm diletakkan di depan sebuah cermin cekung pada jarak 10 cm. Jika jarak serius cermin tersebut 20 cm, maka tentukanlah tinggi bayangan yang dihasilkan.
Pembahasan :
Dik : h = 6 cm, s = 10 cm, f = 20 cm
Dit : h' = .... ?
Jarak bayangan yang dihasilkan :
⇒ 1/s' = 1/f - 1/s
⇒ 1/s' = 1/20 - 1/10
⇒ 1/s' = 1/20 - 2/20
⇒ 1/s' = (1 - 2)/20
⇒ 1/s' = -1/20
⇒ s' = -20 cm
Tanda negatif pada evaluasi s' memperlihatkan bahwa bayangan yang terbentuk terletak di belakang cermin. Karena berada di belakang cermin, bayangan yang terbentuk bersifat maya dan tegak.
Perbesaran yang dihasilkan :
⇒ M = |s'/s|
⇒ M = |-20/10|
⇒ M = 2 kali
Tinggi bayangan yang dihasilkan :
⇒ h' = M . h
⇒ h' = 2 . 6
⇒ h' = 12 cm
Jadi, tinggi bayangan yang dihasilkan yaitu 12 cm.
Demikianlah pembahasan singkat mengenai cara memilih tinggi bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung. Jika materi mencar ilmu ini memberi manfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share di bawah ini.
A. Jika Tinggi Benda dan Perbesaran Diketahui
Perbesaran merupakan bilangan yang menyatakan perbandingan antara ukuran bayangan dengan ukuran benda. Umumnya, perbesaran linear yang dihasilkan oleh sebuah cermin dinyatakan sebagai perbandingan antara jarak bayangan dengan jarak benda atau perbandingan antara tinggi bayangan dengan tinggi benda.Perbesaran tidak mempunyai satuan alasannya yaitu membandingkan dua besaran yang sama. Namun, biasanya perbesaran dinyatakan dengan kata kali contohnya diperbesar 2 kali atau diperkecil ½ kali dari ukuran benda dan sebagainya. Dari hasil perhitungan perbesaran linear kita sanggup menarik kesimpulan apakah bayangan yang dihasilkan diperbesar, diperkecil, atau berukuran sama dengan bendanya.
Pada cermin cekung, sifat bayangan (termasuk ukuran bayangan) yang dihasilkan bergantung pada posisi benda di depan cermin. Bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung bisa saja berukuran ludang kecepeh besar dari benda, ludang kecepeh kecil dari benda, atau sama dengan ukuran benda tergantung jarak benda dari cermin.
Secara umum, perbesaran linear suatu cermin dinyatakan sebagai memberikankut :
M = |s'/s| = h'/h |
Keterangan :
M = perbesaran linear yang dihasilkan cermin
|s'| = evaluasi mutlak jarak bayangan (cm)
s = jarak bayangan (cm)
h' = tinggi bayangan (cm)
h = tinggi benda (cm).
Dari rumus di atas, sanggup dilihat bahwa perbesaran bayangan sanggup ditentukan bila tinggi benda dan tinggi bayangan diketahui. Sebaliknya, bila tinggi benda dan perbesaran diketahui, maka tinggi bayangan sanggup ditentukan. Berdasarkan rumus tersebut, maka tinggi bayangan sanggup dihitung dengan rumus :
h' = M . h |
Contoh :
Sebuah benda yang tingginya 10 cm diletakkan di depan sebuah cermin cekung dan dihasilkan bayangan yang diperbesar 2 kali dari ukuran bendanya. Tentukanlah tinggi bayangan yang dihasilkan.
Pembahasan :
Dik : h = 10 cm, M = 2
Dit : h' = .... ?
Berdasarkan rumus di atas, maka diperoleh :
⇒ h' = M . h
⇒ h' = 2 . 10
⇒ h' = 20 cm
Jadi, tinggi bayangan yang dihasilkan yaitu 20 cm.
B. Jika Jarak Bayangan dan Jarak Benda Diketahui
Dari rumus perbesaran di atas sanggup dilihat bahwa perbandingan antara tinggi bayangan dengan tinggi benda sama penilaiannya dengan perbandingan antara jarak bayangan dengan jarak benda. Atau secara matematis sanggup ditulis menjadi :⇒ h'/h = |s'/s|
Jika jarak benda dan jarak bayangan diketahui, maka tinggi bayangan sanggup ditentukan dengan rumus memberikankut ini :
h' = |s'/s| . h |
Keterangan :
h' = tinggi bayangan (cm)
|s'| = evaluasi mutlak jarak bayangan (cm)
s = jarak bayangan (cm)
h = tinggi benda (cm).
Contoh :
Sebuah benda yang tingginya 8 cm diletakkan di depan sebuah cermin cekung pada jarak 12 cm. Jika dihasilkan bayangan pada jarak 6 cm, maka tentukan tinggi bayangan yang dihasilkan.
Pembahasan :
Dik : h = 8 cm, s = 12 cm, s' = 6 cm
Dit : h' = .... ?
Dengan memakai rumus di atas, maka diperoleh tinggi bayangan :
⇒ h' = |s'/s| . h
⇒ h' = |6/12| . 8
⇒ h' = ½ . 8
⇒ h' = 4 cm
Jadi, tinggi bayangan yang dihasilkan yaitu 4 cm.
C. Jika Jarak Fokus dan Jarak Benda Diketahui
Jika jarak serius dan jarak benda diketahui, maka langkah pertama yang dilakukan yaitu memilih jarak bayangan yang dihasilkan. Setelah itu ditentukan perbesaran bayangannya dan kemudian sanggup dipakai rumus pertama pada poin A.Contoh :
Sebuah benda yang tingginya 6 cm diletakkan di depan sebuah cermin cekung pada jarak 10 cm. Jika jarak serius cermin tersebut 20 cm, maka tentukanlah tinggi bayangan yang dihasilkan.
Pembahasan :
Dik : h = 6 cm, s = 10 cm, f = 20 cm
Dit : h' = .... ?
Jarak bayangan yang dihasilkan :
⇒ 1/s' = 1/f - 1/s
⇒ 1/s' = 1/20 - 1/10
⇒ 1/s' = 1/20 - 2/20
⇒ 1/s' = (1 - 2)/20
⇒ 1/s' = -1/20
⇒ s' = -20 cm
Tanda negatif pada evaluasi s' memperlihatkan bahwa bayangan yang terbentuk terletak di belakang cermin. Karena berada di belakang cermin, bayangan yang terbentuk bersifat maya dan tegak.
Perbesaran yang dihasilkan :
⇒ M = |s'/s|
⇒ M = |-20/10|
⇒ M = 2 kali
Tinggi bayangan yang dihasilkan :
⇒ h' = M . h
⇒ h' = 2 . 6
⇒ h' = 12 cm
Jadi, tinggi bayangan yang dihasilkan yaitu 12 cm.
Demikianlah pembahasan singkat mengenai cara memilih tinggi bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung. Jika materi mencar ilmu ini memberi manfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share di bawah ini.
Advertisement