.com - Jari-jari Atom dan Jari-jari Ion. Jari-jari atom menyatakan jarak dari inti sampai kulit elektron terluar. Pada artikel sebelumnya, edutafsi telah membahas bagaimana kecenderungan jari-jari atom dalam sistem periodik terutama untuk unsur-unsur golongan utama. Jari-jari atom mewakili ukuran suatu atom. Semakin besar jari-jarinya maka semakin besar ukuran atom tersebut. Sebaliknya, semakin kecil jari-jari atom maka akan semakin kecil ukuran atomnya. Besar kecilnya jari-jari atom dipengaruhi oleh besar muatan inti dan banyak kulit atom. Lalu, bagaimana cara menganalisis jari-jari beberapa atom bila yang diketahui ialah nomor atomnya?
Dengan memanfaatkan kecendeerungan sifat jari-jari atom dalam satu golongan dan periode, kita sanggup menganalisis dan membandingkan jari-jari beberapa atom. Dengan cara tersebut kita sanggup memilih atom mana yang mempunyai jari-jari terbesar atau jari-jari terkecil.
Kecenderungan jari-jari atom ialah sebagai memberikankut :
1). Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, jari-jari atom semakin besar
2). Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, jari-jari atom semakin kecil.
Contoh :
Diketahui nomor atom dari unsur-unsur A, B, C, dan D berturut-turut ialah 3, 7, 9 dan 11. Tentukan unsur mana yang mempunyai jari-jari atom paling besar!
Pembahasan :
Sebagai langkah pertama, kita sanggup memilih konfigurasi elektron dari keempat unsur tersebut supaya tahu letaknya di dalam sistem periodik:
1). 3A = 2, 1 → golongan IA, periode 2
2). 7B = 2, 5 → golongan VA, periode 2
3). 9C = 2, 7 → golongan VIIA, periode 2
4). 11D = 2, 8, 1 → golongan IA, periode 3
Posisi relatif keempat unsur tersebut dalam sistem periodik ialah sebagai memberikankut:
Ada tiga unsur yang berada dalam satu periode, yaitu A, B, dan C (periode 2). Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, jari-jari atom semakin kecil. Dengan kata lain, yang terletak paling kiri, jari-jarinya paling besar. Dengan demikian, antara A, B, dan C, yang paling besar jari-jarinya ialah A.
Sekarang tinggal membandingkan antara atom A dan D. Atom A dan D terletak dalam satu golongan yaitu golongan IA. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, jari-jari atom semakin besar. Dengan demikian, jari-jari atom D ludang kecepeh besar dibanding dengan jari-jari atom A.
Cara paling memperringan dan sepele menganalisisnya yaitu, atom yang mempunyai jari-jari paling besar ialah atom yang berada paling kiri dan paling bawah. Jadi, atom yang jari-jarinya paling besar ialah atom D.
Meski berasal dari sebuah atom netral, pelepasan atau peresapan elektron ternyata besar lengan berkuasa kepada ukuran jari-jari ion. Ion mempunyai jari-jari yang berbeda secara signifikan dengan jari-jari atom netralnya. Hal itu bisa terjadi alasannya ialah penambahan atau pengurangan elektron di kulit terluar turut mengubah jumlah kulit atom.
Kecenderungan jari-jari ion :
1). Ion positif mempunyai jari-jari ludang kecepeh kecil dari atom netral
2). Ion negatif mempunyai jari-jari ludang kecepeh besar dari atom netral
Knorma dan adab sebuah atom netral melepas sebuah elektron dari kulit terluar, maka jumlah kulit atomnya akan cenderung berkurang sehingga jari-jari ion yang terbentuk juga ludang kecepeh kecil dibanding jari-jari atom netralnya. Sebagai pola perhatikan ilustrasi di bawah ini.
Sebaliknya, knorma dan adab sebuah atom netral mendapatkan elektron dan membentuk ion negatif, maka jari-jari ion akan cenderung ludang kecepeh besar dibanding jari-jari atom netralnya. Hal ini bekerjasama dengan gaya tarik inti yang bereaksi dengan adanya penambahan elektron di kulit terluar.
Sebagai contoh, ion Na+ mempunyai jari-jari ludang kecepeh kecil dibanding jari-jari atom Na. Ion Na+ mempunyai jari-jari 0,99 A dan atom Na mempunyai jari-jari 1,86 A. Sedangkan ion Cl- mempunyai jari-jari ludang kecepeh besar dibanding jari-jari atom Cl, yaitu 1,81 A untuk ion Cl- dan 0,99 A untuk atom Cl.
Demikianlah pembahasan singkat mengenai cara menganalisis jari-jari atom dan jari-jari ion. Jika materi berguru ini memberi manfaat, silahkan bagikana kepada teman anda melalui tombol share yang tersedia.
A. Membandingkan Jari-jari Atom
Jika nomor atom dari beberapa unsur dimemberikankan, maka yang sanggup kita lakukan ialah menganalisis kecenderungan jari-jari dari unsur-unsur tersebut. Analisis tersebut tidak bertujuan untuk memilih evaluasi jari-jari suatu atom tetapi hanya untuk membandingkan jari-jari atom dari beberapa unsur yang diketahui tersebut.Dengan memanfaatkan kecendeerungan sifat jari-jari atom dalam satu golongan dan periode, kita sanggup menganalisis dan membandingkan jari-jari beberapa atom. Dengan cara tersebut kita sanggup memilih atom mana yang mempunyai jari-jari terbesar atau jari-jari terkecil.
Kecenderungan jari-jari atom ialah sebagai memberikankut :
1). Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, jari-jari atom semakin besar
2). Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, jari-jari atom semakin kecil.
Contoh :
Diketahui nomor atom dari unsur-unsur A, B, C, dan D berturut-turut ialah 3, 7, 9 dan 11. Tentukan unsur mana yang mempunyai jari-jari atom paling besar!
Pembahasan :
Sebagai langkah pertama, kita sanggup memilih konfigurasi elektron dari keempat unsur tersebut supaya tahu letaknya di dalam sistem periodik:
1). 3A = 2, 1 → golongan IA, periode 2
2). 7B = 2, 5 → golongan VA, periode 2
3). 9C = 2, 7 → golongan VIIA, periode 2
4). 11D = 2, 8, 1 → golongan IA, periode 3
Posisi relatif keempat unsur tersebut dalam sistem periodik ialah sebagai memberikankut:
| IA | VA | VIIA |
| A | B | C |
| D |
Ada tiga unsur yang berada dalam satu periode, yaitu A, B, dan C (periode 2). Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, jari-jari atom semakin kecil. Dengan kata lain, yang terletak paling kiri, jari-jarinya paling besar. Dengan demikian, antara A, B, dan C, yang paling besar jari-jarinya ialah A.
Sekarang tinggal membandingkan antara atom A dan D. Atom A dan D terletak dalam satu golongan yaitu golongan IA. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, jari-jari atom semakin besar. Dengan demikian, jari-jari atom D ludang kecepeh besar dibanding dengan jari-jari atom A.
Cara paling memperringan dan sepele menganalisisnya yaitu, atom yang mempunyai jari-jari paling besar ialah atom yang berada paling kiri dan paling bawah. Jadi, atom yang jari-jarinya paling besar ialah atom D.
B. Kecenderungan Jari-jari Ion
Ion tunggal terbentuk alasannya ialah sebuah atom netral melepas atau mendapatkan (menyerap) elektron. Pelepasan elektron menghasilkan ion positif yang disebut kation, dan peresapan elektron menghasilkan ion negatif yang disebut anion.Meski berasal dari sebuah atom netral, pelepasan atau peresapan elektron ternyata besar lengan berkuasa kepada ukuran jari-jari ion. Ion mempunyai jari-jari yang berbeda secara signifikan dengan jari-jari atom netralnya. Hal itu bisa terjadi alasannya ialah penambahan atau pengurangan elektron di kulit terluar turut mengubah jumlah kulit atom.
Kecenderungan jari-jari ion :
1). Ion positif mempunyai jari-jari ludang kecepeh kecil dari atom netral
2). Ion negatif mempunyai jari-jari ludang kecepeh besar dari atom netral
Knorma dan adab sebuah atom netral melepas sebuah elektron dari kulit terluar, maka jumlah kulit atomnya akan cenderung berkurang sehingga jari-jari ion yang terbentuk juga ludang kecepeh kecil dibanding jari-jari atom netralnya. Sebagai pola perhatikan ilustrasi di bawah ini.
Sebaliknya, knorma dan adab sebuah atom netral mendapatkan elektron dan membentuk ion negatif, maka jari-jari ion akan cenderung ludang kecepeh besar dibanding jari-jari atom netralnya. Hal ini bekerjasama dengan gaya tarik inti yang bereaksi dengan adanya penambahan elektron di kulit terluar.
Sebagai contoh, ion Na+ mempunyai jari-jari ludang kecepeh kecil dibanding jari-jari atom Na. Ion Na+ mempunyai jari-jari 0,99 A dan atom Na mempunyai jari-jari 1,86 A. Sedangkan ion Cl- mempunyai jari-jari ludang kecepeh besar dibanding jari-jari atom Cl, yaitu 1,81 A untuk ion Cl- dan 0,99 A untuk atom Cl.
Demikianlah pembahasan singkat mengenai cara menganalisis jari-jari atom dan jari-jari ion. Jika materi berguru ini memberi manfaat, silahkan bagikana kepada teman anda melalui tombol share yang tersedia.
Advertisement