'/> Contoh Dan Pembahasan Memilih Suku Ke-N Barisan Aritmatika -->

Info Populer 2022

Contoh Dan Pembahasan Memilih Suku Ke-N Barisan Aritmatika

Contoh Dan Pembahasan Memilih Suku Ke-N Barisan Aritmatika
Contoh Dan Pembahasan Memilih Suku Ke-N Barisan Aritmatika
.com - Kumpulan soal dan pembahasan perihal cara memilih suku ke-n suatu barisan atau deret aritmatika. Pada pembahasan sebelumnya, edutafsi telah membahas beberapa model soal perihal memilih rumus suku ke-n barisan aritmatika. Pada kesempatan ini, edutafsi akan membahas beberapa teladan soal perihal memilih suku ke-n barisan aritmatika. Saat diminta memilih rumus suku ke-n biasanya dinyatakan dalam variabel n sedangkan ketika diminta memilih suku ke-n, artinya kita memilih bilangan yang merupakan suku tersebut. Contoh soal ini disusun menurut model soal yang sering muncul sehingga dibutuhkan sanggup menambah model soal yang dikuasai oleh anak didik.

Contoh 6 : Suku Pertama dan Beda Diketahui

Jika suku pertama suatu barisan aritmatika sama dengan 40 dan beda barisan tersebut ialah 5, maka suku ke-10 barisan tersebut sama dengan .....
A. U10 = 100
B. U10 = 85
C. U10 = 80
D. U10 = 75
E. U10 = 70

Pembahasan :
Dik : a = 40, b = 5
Dit : U10 = .... ?

Sesuai dengan konsep barisan aritmatika, relasi antara suku pertama, beda barisan, dan suku ke-n dinyatakan dengan rumus diberikut :
⇒ Un = a + (n - 1)b

Karena a, b, dan n sudah diketahui, maka diperoleh :
⇒ Un = a + (n - 1)b
⇒ U10 = 40 + (10 - 1)5
⇒ U10 = 40 + 9.5
⇒ U10 = 40 + 45
⇒ U10 = 85

Jadi, suku kesepuluh barisan tersebut ialah 85.
Jawaban : B

Contoh 7 : Dua Suku Sebarang Diketahui

Jika suku keempat dan suku kesembilan suatu barisan aritmatika ialah 14 dan 29, maka suku ke-100 barisan tersebut ialah ....
A. U100 = 306
B. U100 = 302
C. U100 = 300
D. U100 = 284
E. U100 = 268

Pembahasan :
Dik : U4 = 14, U9 = 29
Dit : U100 = .... ?

Persamaan untuk suku keempat :
⇒ U4 =  14
⇒ a + (4 - 1)b = 14
⇒ a + 3b = 14
⇒ a = 14 - 3b .... (1)

Persamaan untuk suku kesembilan :
⇒ U9 =  29
⇒ a + (9 - 1)b = 29
⇒ a + 8b = 29 .... (2)

Substitusi persamaan (1) ke persamaan (2) :
⇒ a + 8b = 29
⇒ (14 - 3b) + 8b = 29
⇒ 14 + 5b = 29
⇒ 5b = 29 - 14
⇒ 5b = 15
⇒ b = 3

Substitusi skor b ke persamaan (1) :
⇒ a = 14 - 3b
⇒ a = 14 - 3.3
⇒ a = 14 - 9
⇒ a = 5

Suku ke-100 barisan tersebut :
⇒ U100 = a + (100 - 1)b
⇒ U100 = a + 99b
⇒ U100 = 5 + 99(3)
⇒ U100 = 5 + 297
⇒ U100 = 302

Jadi, suku ke-100 barisan tersebut ialah 302.
Jawaban : B

Contoh 8 : Jumlah n Suku Pertama Diketahui

Jika jumlah n suku pertama suatu deret aritmatika dinyatakan dengan Sn = 2n2 + 5n, maka suku ke-4 deret tersebut ialah ....
A. U4 = 46
B. U4 = 32
C. U4 = 24
D. U4 = 19
E. U4 = 15

Pembahasan :
Dik : Sn = 2n2 + 5n
Dit : U4 = ... ?

Suku pertama deret tersebut sama dengan jumlah 1 suku pertamanya :
⇒ a = U1 = S1
⇒ a = 2(1)2 + 5(1)
⇒ a = 2 + 5
⇒ a = 7

Jumlah 2 suku pertama (a + U2) ialah sebagai diberikut :
⇒ a + U2 = S2
⇒ 7 + U2 = 2(2)2 + 5(2)
⇒ 7 + U2 = 8 + 10
⇒ 7 + U2 = 18
⇒ U2 = 18 - 7
⇒ U2 = 11

Karena a dan U2 diketahui, maka beda barisa tersebut ialah :
⇒ b = U2  - a
⇒ b = 11 - 7
⇒ b = 4

Dengan demikian, suku keempatnya ialah :
⇒ U4 = a + (4 - 1)b
⇒ U4 = a + 3b
⇒ U4 = 7 + 3.4
⇒ U4 = 7 + 12
⇒ U4 = 19

Jadi, suku keempat deret tersebut ialah 19.
Jawaban : D

Contoh 9 : Suku Pasangan Terbalik Diketahui

Jumlah 12 suku pertama suatu deret aritmatika ialah 1.230. Jika suku kesepuluh deret tersebut ialah 155, maka suku ketiga deret itu sama dengan ....
A. U3 = 50
B. U3 = 65
C. U3 = 70
D. U3 = 80
E. U3 = 95

Pembahasan :
Dik : n = 12, Sn = 1.230, U10 =155
Dit : U3 = .... ?

Rumus jumlah n suku pertama diperoleh dengan cara menjumlahkan suku barisan aritmatika awal dengan suku urutan terbalik deret tersebut. Dalam hal ini (jika jumlah sukunya 12), maka suku pertama dijumlahkan dengan suku terkahir, suku kedua dijumlahkan dengan suku ke-11, dan suku ketiga dijumlahkan dengan suku ke-10.

Masud suku 'terbalik' disini ialah urutan suku yang dibalik :
Urutan awal     : U1,   U2,   U3,  U4, U5, U6, U7, U8, U9, U10, U11, U12
Urutan terbalik : U12, U11, U10, U9, U8, U7, U6, U5, U4, U3,  U2,   U1

Jika dinyatakan dalam a dan Un, maka rumus jumlah n suku pertama ditulis :
⇒ Sn = n/2 (a + Un)

Pada soal ini, yang dimaksud suku pertama ialah U1 dan suku terakhir ialah U12. Jika nomor suku tersebut dijumlahkan (1 + 12 = 13), maka akan diperoleh skor 13. Nah, jikalau nomor suku ke-3 dan suku ke-10 dijumlahkan (3 + 10 = 13), maka juga dihasilkan skor 13.

Jika dijumlahkan, jumlah suku pertama dan suku terakhir (a + Un) akan sama jadinya dengan jumlah suku ketiga dan suku kesepuluh (U3 + U10), dengan demikian berlaku :
⇒ a + Un = U3 + U10

Dengan demikian, rumus jumlah n suku pertama di atas, sanggup kita ubah menjadi :
⇒ Sn = n/2 (U3 + U10)
⇒ 1.230 = 12/2 (U3 + 155)
⇒ 1.230 = 6 (U3 + 155)
⇒ 1.230 = 6U3 + 930
⇒ 6U3 = 1.230 - 930
⇒ 6U3 = 300
⇒ U3 = 50

Jadi, suku ketiga deret tersebut ialah 50.
Jawaban :  A

Contoh 10 : Diketahui Beberapa Suku

Didiberikan sebuah barisan aritmatika sebagai diberikut : 30, 28, 26, 24, .... Suku ke-50 barisan tersebut ialah .....
A. U50 = -68
B. U50 = -64
C. U50 = -24
D. U50 = 24
E. U50 = 64

 Kumpulan soal dan pembahasan perihal cara memilih suku ke CONTOH DAN PEMBAHASAN MENENTUKAN SUKU KE-N BARISAN ARITMATIKA

Pembahasan :
Dik : a = 30, b = 28 - 30 = -2
Dit : U50 = .... ?

Sesuai dengan rumus memilih suku ke-n, maka :
⇒ Un = a + (n - 1)b
⇒ U50 = 30 + (50 - 1)(-2)
⇒ U50 = 30 + 49(-2)
⇒ U50 = 30 - 98
⇒ U50 = -68

Jadi, suku kelimapuluh barisan tersebut ialah -68.
Jawaban : A

Read more : Contoh Barisan Aritmatika No 11 - 15.
Advertisement

Iklan Sidebar