.com - Sifat Pemantulan pada Cermin Cekung. Cermin cekung merupakan cermin lengkung dengan bentuk permukaannya melengkung ke dalam. Letak titik konsentrasi dan pusat kelengkungan pada cermin cekung berada di depan cermin sehingga jarak konsentrasinya bertanda positif. Karena bertanda positif, maka cermin cekung disebut juga cermin positif. Selain itu, cermin cekung juga bersifat mengumpulkan berkas cahaya pada titik konsentrasi sehingga disebut pula sebagai cermin konvergen. Pada pembahasan sebelumnya, edutafsi telah membahas beberapa ciri dan kegunaan dari cermin cekung dalam kehidupan sehari-hari. Pada kesempatan ini, edutafsi akan membahas sinar-sinar istimewa dan pembentukan bayangan pada cermin cekung.
#1 Sumbu Utama
Sumbu utama (principal axis) merupakan garis yang menghubungkan antara pusat kelengkungan dan titik tengah cermin. Garis ini melewati titik tengah, titik konsentrasi, dan titik pusat kelengkungan cermin. Sumbu utama umumnya dimanfaatkan sebagai garis bantu untuk memilih sifat bayangan.
#2 Titik Tengah
Titik tengah merupakan titik yang membagi cermin menjadi dua bab sama panjang. Titik tengah biasanya didiberi simbol O. Beberapa buku mungkin memakai simbol yang berbeda tetapi maksudnya sama. Perhatikan gambar di bawah ini.
#3 Titik Fokus dan Jarak Fokus
Titik konsentrasi atau titik api merupakan titik berkumpulnya berkas cahaya yang tiba ke cermin sejajar sumbu utama. Titik konsentrasi biasanya didiberi lambang F sedangkan jarak konsentrasi yakni jarak antara titik F dan titik tengah cermin.
#4 Pusat Kelengkungan dan Jari-jari
Pusat kelengkungan cermin yakni titik pusat bundar (kelengkungan cermin merupakan bab dari lingkaran). Pusat kelengkungan umumnya didiberi lambang M atau P. Jari-jari kelengkungan (R) yakni garis yang menghubungkan titik tengah dan titik pusat kelengkungan.
#5 Garis Normal
Garis normal yakni garis yang menghubungkan titik pusat kelengkungan cermin dan titik jatuhnya sinar. Garis normal pada cermin cekung berubah-ubah begantung pada titik jatuh sinar.
Berikut tiga sinar istimewa pada cermin cekung :
1). Sinar tiba sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik konsentrasi
2). Sinar tiba melalui titik konsentrasi dipantulkan sejajar sumbu utama
3). Sinar tiba melalui pusat kelengkungan dipantulkan melalui titik yang sama.
Keterangan :
Gambar di atas sengaja didiberi nomor (#1, #2, dan #3) serta dibentuk berbeda warna hanya untuk megampangkan melihat sinar-sinar istimewanya. Penomoran sesuai dengan penomoran butir sinar istimewa di atas.
Sampai di sini kita sudah mepelajari perihal sinar-sinar istimewa pada cermin cekung yang selanjutnya akan kita gunakan untuk melukis pembentukan bayangan. Lalu bagaimana dengan cermin cembung? Apakah sinar istimewa pada cermin cembung sama dengan cermin cekung? Untuk pembahasan mengenai sinar istimewa cermin cembung, anda sanggup melihatnya melalui link di bawah ini.
Baca juga : Sinar-sinar spesial pada Cermin Cembung.
Untuk melukis pembentukan bayangan, diberikut langkah-langkahnya:
1). Lukis dua buah sinar istimewa (sinar tiba dan sinar pantul)
2). Perpanjangan sinar di belakang cermin dilukis sebagai garis putus-putus
3). Perpotongan sinar pantul merupakan letak bayangan
4). Jika perpotongan didapat dari perpanjangan sinar pantul, maka bayangan bersifat maya dan dilukis dengan garis putus-putus.
Sebagai pola perhatikan gambar pembentukn bayangan di bawah ini.
Pada pola di atas, benda diletakan di depan cermin pada jarak ludang keringh besar dari jari-jari kelengkungan (s > 2f). Dari proses di atas diketahui perpotongan berada di depan cermin sehingga bayangan yang dihasilkan bersifat nyata, terbalik dan diperkecil.
Baca juga : Kumpulan Contoh Soal perihal Cermin Cekung.
Demikianlah pembahasan singkat mengenai sinar-sinar istimewa pada cermin cekung dan pembentukan bayangan pada cermin cekung. Jika materi mencar ilmu ini berkhasiat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share di bawah ini.
A. Istilah pada Cermin Cekung
Sebelum membahas ludang keringh jauh mengenai sinar-sinar istimewa pada cermin cekung dan pembentukan bayangan yang dihasilkan, ada baiknya kita mengetahui terludang keringh lampau beberapa istilah yang umum dipakai dalam pembahasan optika geometri khususnya untuk cermin. Beberapa istilah tersebut antaralain sumbu utama, titik konsentrasi, titik pusat kelengkungan, jari-jari kelengkungan, jarak konsentrasi, dan titik tengah cermin.#1 Sumbu Utama
Sumbu utama (principal axis) merupakan garis yang menghubungkan antara pusat kelengkungan dan titik tengah cermin. Garis ini melewati titik tengah, titik konsentrasi, dan titik pusat kelengkungan cermin. Sumbu utama umumnya dimanfaatkan sebagai garis bantu untuk memilih sifat bayangan.
#2 Titik Tengah
Titik tengah merupakan titik yang membagi cermin menjadi dua bab sama panjang. Titik tengah biasanya didiberi simbol O. Beberapa buku mungkin memakai simbol yang berbeda tetapi maksudnya sama. Perhatikan gambar di bawah ini.
#3 Titik Fokus dan Jarak Fokus
Titik konsentrasi atau titik api merupakan titik berkumpulnya berkas cahaya yang tiba ke cermin sejajar sumbu utama. Titik konsentrasi biasanya didiberi lambang F sedangkan jarak konsentrasi yakni jarak antara titik F dan titik tengah cermin.
#4 Pusat Kelengkungan dan Jari-jari
Pusat kelengkungan cermin yakni titik pusat bundar (kelengkungan cermin merupakan bab dari lingkaran). Pusat kelengkungan umumnya didiberi lambang M atau P. Jari-jari kelengkungan (R) yakni garis yang menghubungkan titik tengah dan titik pusat kelengkungan.
#5 Garis Normal
Garis normal yakni garis yang menghubungkan titik pusat kelengkungan cermin dan titik jatuhnya sinar. Garis normal pada cermin cekung berubah-ubah begantung pada titik jatuh sinar.
B. Sinar spesial pada Cermin Cekung
Sinar istimewa merupakan sinar-sinar yang memiliki sifat pemantulan yang praktis untuk dilukis. Pada cermin cekung terdapat tiga sinar istimewa yang sangat penting untuk melukiskan pembentukan bayangan pada cermin cekung.Berikut tiga sinar istimewa pada cermin cekung :
1). Sinar tiba sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik konsentrasi
2). Sinar tiba melalui titik konsentrasi dipantulkan sejajar sumbu utama
3). Sinar tiba melalui pusat kelengkungan dipantulkan melalui titik yang sama.
Gambar di atas sengaja didiberi nomor (#1, #2, dan #3) serta dibentuk berbeda warna hanya untuk megampangkan melihat sinar-sinar istimewanya. Penomoran sesuai dengan penomoran butir sinar istimewa di atas.
Sampai di sini kita sudah mepelajari perihal sinar-sinar istimewa pada cermin cekung yang selanjutnya akan kita gunakan untuk melukis pembentukan bayangan. Lalu bagaimana dengan cermin cembung? Apakah sinar istimewa pada cermin cembung sama dengan cermin cekung? Untuk pembahasan mengenai sinar istimewa cermin cembung, anda sanggup melihatnya melalui link di bawah ini.
Baca juga : Sinar-sinar spesial pada Cermin Cembung.
C. Pembentukan Bayangan pada Cermin Cekung
Sinar-sinar istimewa cermin cekung sanggup dimanfaatkan untuk menggambarkan pembentukan bayangan sekaligus untuk memeriksa sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin cekung. Untuk melukiskan pembentukan bayangan, kita sanggup memakai dua dari sinar-sinar tersebut biasanya yang dipakai yakni sinar 1 dan 2.Untuk melukis pembentukan bayangan, diberikut langkah-langkahnya:
1). Lukis dua buah sinar istimewa (sinar tiba dan sinar pantul)
2). Perpanjangan sinar di belakang cermin dilukis sebagai garis putus-putus
3). Perpotongan sinar pantul merupakan letak bayangan
4). Jika perpotongan didapat dari perpanjangan sinar pantul, maka bayangan bersifat maya dan dilukis dengan garis putus-putus.
Sebagai pola perhatikan gambar pembentukn bayangan di bawah ini.
Baca juga : Kumpulan Contoh Soal perihal Cermin Cekung.
Demikianlah pembahasan singkat mengenai sinar-sinar istimewa pada cermin cekung dan pembentukan bayangan pada cermin cekung. Jika materi mencar ilmu ini berkhasiat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share di bawah ini.
Advertisement