.com - Ringkasan teori dan konsep fisika untuk kelas sepuluh semester genap. Di semester genap kelas sepuluh akan dipelajari beberapa materi yang secara umum dasar-dasarnya telah diajarkan di tingkat menengah pertama. Pada rangkuman ini, materi akan dibagi menjadi empat bab, yaitu optika geomteris, suhu dan kalor, listrik dinamis, dan gelombang elektromagnetik. Pembahasan materi pada rangkuman ini hanyalah pembahasan secara garis besar mencakup beberapa subtopik yang paling sering dibahas atau merupakan materi pilihan. Untuk mempelajarinya ludang kecepeh lanjut, anda sanggup menentukan topik yang ingin dipelajari pada sajian topik yang tersedia.
Melalui pembelajaran optika geometris, pelajar dan siswa dibutuhkan sanggup mencapai beberapa sesuai ketentuan kompetensi ibarat menganalisis insiden pemantulan dan pembiasan cahaya, mengidentifikasi jenis- pemantulan, memahami aturan pemantulan dan pembiasan cahaya, memahami pembentukan bayangan pada cermin dan lensa, dan menganalisis alat optik secara kualitatif dan kuantitatif beserta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Optika geometris merupakan ilmu fisika yang khusus mempelajari perihal pemantulan dan pembiasan cahaya. Peristiwa pemantulan dan pembiasan cahaya sanggup dijelaskan melalui aturan Snellius perihal pemantulan dan pembiasan. Keduanya memperlihatkan bagaimana kekerabatan antara sinar tiba dengan sinar pantul atau sinar bias knorma dan watak suatu berkas cahaya mengenai bidang tertentu.
Pemantulan cahaya terjadi knorma dan watak berkas cahaya mengenai suatu bidang pantul. Secara garis besar, pemantulan cahaya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur. Untuk kajian selanjutnya, diseriuskan pada pemantulan teratur. Menurut Hukum Snellius, besar sudut tiba sama dengan besar sudut pantul. Beberapa benda yang memantulkan cahaya antaralain cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung.
Pembiasan cahaya merupakan fenomena dibelokkannya arah rambat cahaya knorma dan watak bergerak dari suatu medium ke medium lain yang berbeda kerapatan optiknya. Menurut aturan Snellius, sinar tiba dari medium kurang rapat menuju medium ludang kecepeh rapat akan dibiaskan mendekati garis normal sedangkan sinar tiba dari medium rapat menuju medium kurang rapat dibiaskan menjauhi garis normal. Peristiwa pembiasan akan dibahas pada lensa cembung dan lensa cekung.
Suhu yaitu besaran pokok yang menyatakan ukuran derajat kepanasan atau hirau taacuh suatu benda. Besar suhu suatu benda sanggup diukur memakai alat yang disebut termometer. Terdapat beberapa jenis termometer yang umum dipakai sesuai kebutuhan, yaitu termometer cairan, termometer raksa dan alkohol, termometer klinis, termometer dinding, termometer maksimum-minimum, termometer gas, termokopel, dan pirometer.
Pemuaian yaitu insiden memuainya suatu zat akhir dikepanasankan. Knorma dan watak suatu zat dikepanasankan, maka partikel-partikel zat bergetar ludang kecepeh cepat sehingga saling menjauh dan menimbulkan benda tersebut memuai. Secara garis besar, pemuaian sanggup dibedakan menjadi pemuaian panjang, pemuaian luas, dan pemuaian volume. Peristiwa balikan dari pemuaian yaitu penyusutan. Penyusutan umumnya terjadi knorma dan watak suatu zat didinginkan dan menimbulkan partikel zat bergetar ludang kecepeh lemah dan saling mendekat sampai zat menyusut.
Kalor yaitu energi yang berpindah. Kalor merupakan bentuk energi yang secara alami berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya ludang kecepeh rendah knorma dan watak dua benda bersentuhan. Kalor jenis merupakan sifat khas suatu zat yang memperlihatkan kemampuannya untuk meyerap kalor. Perpindahan kalor dari suatu zat ke zat lain sanggup terjadi melalui beberapa cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
Listrik dinamis merupakan bidang kajian yang khusus mempelajari perihal muatan listrik bergerak yang mengakibatkan munculnya arus listrik. Arus listrik yaitu aliran muatan listrik dan umumnya didefinisikan sebagai aliran partikel-partikel bermuatan positif melalui suatu penghantar (namun bekerjsama yang mengalir melalui konduktor yaitu elektron bermuatan negatif).
Terdapat beberapa alat ukur yang umum dipakai untuk mengukur besaran-besaran dalam listrik dinamis, antaralain amperemeter untuk mengukur arus listrik, voltmeter untuk mengukur tegangan listrik, ohmmeter untuk mengukur gangguan dan aral listrik, dan alat multifungsi yang sanggup dipakai untuk mengukur besar lengan berkuasa arus, tegangan, dan gangguan dan aral yang disebut multimeter.
Dalam pembahasan rangkaian listrik, terdapat dua aturan yang penting untuk dipahami, yaitu aturan Ohm dan aturan Kirchoff. Hukum Ohm menyatakan besar gangguan dan aral dalam suatu penghantar dan kekerabatan antara gangguan dan aral dengan tegangan dan besar lengan berkuasa arus. Sedangkan aturan Kirchoff (menjelaskan kekerabatan arus masuk dan arus keluaran) umumnya dipakai untuk menuntaskan soal rangkaian listrik bercabang.
Dari kepingan ini dibutuhkan pelajar dan siswa sanggup menjelaskan definisi dari gelombang elektromagnetik, membedakan gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik, menjelaskan sifat dan karakteristik gelombang elektromagnetik, mengelompokkan banyak sekali gelombang elektromagnetik dalam spektrum, serta menjelaskan penerapan GEM dalam kehidupan sehari-hari.
Gelombang elektromagnetik (GEM) merupakan gelombang yang timbul akhir proses berantai dari pembentukan medan dan medan magnetik yang merambat ke segala arah. Medan magnet dan medan listrik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambatan sehingga gelombang elektromagnetik termasuk gelombang transversal.
Berdasarkan tingkat energi dari paling tinggi ke tingkat energi paling rendah, gelombang elektromagnetik mempunyai urutan sebagai memberikankut : sinar Gamma, sinar-X, ultraviolet, cahaya tampak, inframerah, radar mirko, TV, dan radio. GEM diterapkan dalam banyak sekali bidang kehidupan ibarat medis, pemancar, industri, dan sebagainya.
Demikianlah rangkuman teori fisika kelas sepuluh semester genap yang sanggup edutafsi bagikan. Semoga sanggup dipakai sebagai alat pendukung pembelajaran. Jika rangkuman ini memberi manfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share yang tersedia. Terimakasih.
Bab 5 Optika Geometris
Pada kepingan ini, materi dibagi menjadi beberapa subtopik, yaitu pemantulan cahaya, cermin lengkung, pembiasan cahaya, lensa, dan peralatan optik. Pada pemantulan cahaya akan dibahas beberapa materi mencakup aturan pemantulan, pemantulan cahaya pada cermin datar dan cermin lengkung. Pembiasan cahaya mencakup aturan pembiasan Snellius, pembiasan cahaya pada lensa cembung dan lensa cekung. Sedangkan materi perlatan optik mencakup beberapa alat optik yang dipakai sehari-hari ibarat lup, mikroskop, dan teropong.Melalui pembelajaran optika geometris, pelajar dan siswa dibutuhkan sanggup mencapai beberapa sesuai ketentuan kompetensi ibarat menganalisis insiden pemantulan dan pembiasan cahaya, mengidentifikasi jenis- pemantulan, memahami aturan pemantulan dan pembiasan cahaya, memahami pembentukan bayangan pada cermin dan lensa, dan menganalisis alat optik secara kualitatif dan kuantitatif beserta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Optika geometris merupakan ilmu fisika yang khusus mempelajari perihal pemantulan dan pembiasan cahaya. Peristiwa pemantulan dan pembiasan cahaya sanggup dijelaskan melalui aturan Snellius perihal pemantulan dan pembiasan. Keduanya memperlihatkan bagaimana kekerabatan antara sinar tiba dengan sinar pantul atau sinar bias knorma dan watak suatu berkas cahaya mengenai bidang tertentu.
Pemantulan cahaya terjadi knorma dan watak berkas cahaya mengenai suatu bidang pantul. Secara garis besar, pemantulan cahaya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur. Untuk kajian selanjutnya, diseriuskan pada pemantulan teratur. Menurut Hukum Snellius, besar sudut tiba sama dengan besar sudut pantul. Beberapa benda yang memantulkan cahaya antaralain cermin datar, cermin cekung, dan cermin cembung.
Pembiasan cahaya merupakan fenomena dibelokkannya arah rambat cahaya knorma dan watak bergerak dari suatu medium ke medium lain yang berbeda kerapatan optiknya. Menurut aturan Snellius, sinar tiba dari medium kurang rapat menuju medium ludang kecepeh rapat akan dibiaskan mendekati garis normal sedangkan sinar tiba dari medium rapat menuju medium kurang rapat dibiaskan menjauhi garis normal. Peristiwa pembiasan akan dibahas pada lensa cembung dan lensa cekung.
Bab 6 Suhu dan Kalor
Pada kepingan ini akan dipelajari beberapa subtopik utama, yaitu pengukuran suhu dan termometer, pemuaian zat, kalor, perubaha wujud zat, dan perpindahan kalor. Untuk materi ini, pelajar dan siswa dibutuhkan sanggup menjelaskan definisi dari suhu dan alat ukur yang digunakan, mengkonversi skala suhu, menganalisis bentuk dan rumus pemuaian zat, membedakan kalor dan kalor jenis suatu zat, menganalisis perubahan wujud zat dan menjelasan fenomena perpindahan kalor.Suhu yaitu besaran pokok yang menyatakan ukuran derajat kepanasan atau hirau taacuh suatu benda. Besar suhu suatu benda sanggup diukur memakai alat yang disebut termometer. Terdapat beberapa jenis termometer yang umum dipakai sesuai kebutuhan, yaitu termometer cairan, termometer raksa dan alkohol, termometer klinis, termometer dinding, termometer maksimum-minimum, termometer gas, termokopel, dan pirometer.
Pemuaian yaitu insiden memuainya suatu zat akhir dikepanasankan. Knorma dan watak suatu zat dikepanasankan, maka partikel-partikel zat bergetar ludang kecepeh cepat sehingga saling menjauh dan menimbulkan benda tersebut memuai. Secara garis besar, pemuaian sanggup dibedakan menjadi pemuaian panjang, pemuaian luas, dan pemuaian volume. Peristiwa balikan dari pemuaian yaitu penyusutan. Penyusutan umumnya terjadi knorma dan watak suatu zat didinginkan dan menimbulkan partikel zat bergetar ludang kecepeh lemah dan saling mendekat sampai zat menyusut.
Kalor yaitu energi yang berpindah. Kalor merupakan bentuk energi yang secara alami berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya ludang kecepeh rendah knorma dan watak dua benda bersentuhan. Kalor jenis merupakan sifat khas suatu zat yang memperlihatkan kemampuannya untuk meyerap kalor. Perpindahan kalor dari suatu zat ke zat lain sanggup terjadi melalui beberapa cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
Bab 7 Listrik Dinamis
Pada kepingan ini akan dipelajari beberapa subtopik, yaitu alat ukur listrik, aturan Ohm dan gangguan dan aral, rangkaian listrik, energi dan daya listrik, dan aturan Kirchoff. Pada pembahasan ini pelajar dan siswa diharapakan sanggup mengidentifikasi beberapa alat ukur listrik dan bisa menggunakannya, memhami konsep dasar arus listrik, memahami aturan Ohm perihal gangguan dan aral listrik, penerapan aturan Ohm dan aturan Krichoff dalam rangkaian listrik.Listrik dinamis merupakan bidang kajian yang khusus mempelajari perihal muatan listrik bergerak yang mengakibatkan munculnya arus listrik. Arus listrik yaitu aliran muatan listrik dan umumnya didefinisikan sebagai aliran partikel-partikel bermuatan positif melalui suatu penghantar (namun bekerjsama yang mengalir melalui konduktor yaitu elektron bermuatan negatif).
Terdapat beberapa alat ukur yang umum dipakai untuk mengukur besaran-besaran dalam listrik dinamis, antaralain amperemeter untuk mengukur arus listrik, voltmeter untuk mengukur tegangan listrik, ohmmeter untuk mengukur gangguan dan aral listrik, dan alat multifungsi yang sanggup dipakai untuk mengukur besar lengan berkuasa arus, tegangan, dan gangguan dan aral yang disebut multimeter.
Dalam pembahasan rangkaian listrik, terdapat dua aturan yang penting untuk dipahami, yaitu aturan Ohm dan aturan Kirchoff. Hukum Ohm menyatakan besar gangguan dan aral dalam suatu penghantar dan kekerabatan antara gangguan dan aral dengan tegangan dan besar lengan berkuasa arus. Sedangkan aturan Kirchoff (menjelaskan kekerabatan arus masuk dan arus keluaran) umumnya dipakai untuk menuntaskan soal rangkaian listrik bercabang.
Pilih Topik Pelajaran
OPTIKA GEOMETRIS
- A. Pemantulan Cahaya
B. Cermin Cekung dan Cembung
C. Pembiasan Cahaya
D. Lensa Cekung dan Cembung
E. Peralatan Optik - Pelajari >>
SUHU DAN KALOR
- A. Suhu dan Termometer
B. Pemuaian zat
C. Kalor dan Kalor Jenis
D. Perubahan Wujud Zat
E. Perpindahan Kalor - Pelajari >>
LISTRIK DINAMIS
- A. Alat Ukur Listrik
B. Hukum Ohm dan Hambatan
C. Rangkaian Listrik
D. Energi dan Daya Listrik
E. Hukum Kirchoff - Pelajari >>
GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
- A. Gelombang Elektromagnetik (GEM)
B. Sifat-sifat GEM
C. Spektrum GEM
D. Karakteristik GEM
E. Aplikasi GEM - Pelajari >>
Bab 8 Gelombang Elektromagnetik
Pada kepingan ini akan dipelajari beberapa subtopik, yaitu pengertian dan inovasi gelombang elektromagnetik, sifat dan karakteristik gelombang elektromagnetik, spektrum gelombang elektromagnetik (bentuk atau macam-macam gelombang elektromagnetik), dan aplikasi gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari di banyak sekali bidang.Dari kepingan ini dibutuhkan pelajar dan siswa sanggup menjelaskan definisi dari gelombang elektromagnetik, membedakan gelombang mekanik dan gelombang elektromagnetik, menjelaskan sifat dan karakteristik gelombang elektromagnetik, mengelompokkan banyak sekali gelombang elektromagnetik dalam spektrum, serta menjelaskan penerapan GEM dalam kehidupan sehari-hari.
Gelombang elektromagnetik (GEM) merupakan gelombang yang timbul akhir proses berantai dari pembentukan medan dan medan magnetik yang merambat ke segala arah. Medan magnet dan medan listrik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus terhadap arah rambatan sehingga gelombang elektromagnetik termasuk gelombang transversal.
Berdasarkan tingkat energi dari paling tinggi ke tingkat energi paling rendah, gelombang elektromagnetik mempunyai urutan sebagai memberikankut : sinar Gamma, sinar-X, ultraviolet, cahaya tampak, inframerah, radar mirko, TV, dan radio. GEM diterapkan dalam banyak sekali bidang kehidupan ibarat medis, pemancar, industri, dan sebagainya.
Demikianlah rangkuman teori fisika kelas sepuluh semester genap yang sanggup edutafsi bagikan. Semoga sanggup dipakai sebagai alat pendukung pembelajaran. Jika rangkuman ini memberi manfaat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share yang tersedia. Terimakasih.
Advertisement