'/> Pembahasan Un Bahasa Indonesia Wacana Gaya Bahasa -->

Info Populer 2022

Pembahasan Un Bahasa Indonesia Wacana Gaya Bahasa

Pembahasan Un Bahasa Indonesia Wacana Gaya Bahasa
Pembahasan Un Bahasa Indonesia Wacana Gaya Bahasa
.com - Majas dan Gaya Bahasa. Pembahasan soal ujian nasional bidang studi bahasa Indonesia wacana majas atau gaya bahasa. Gaya bahasa merupakan salah satu kajian bahasa Indonesia yang umumnya dipelajari dalam potongan karya sastra menyerupai puisi, karangan ilmiah, drama, cerpen, dan sebagainya. Dalam bahasa Indonesia terdapat beberapa jenis majas yang umum dipakai dan kajian gaya bahasa ini juga kerap muncul dalam soal ujian nasional. Pada kesempatan ini, edutafsi akan membahas beberapa soal wacana majas atau gaya bahasa yang pernah keluar dalam ujian nasional bahasa Indonesia tahun-tahun sebelumnya.

Soal 1 : Mengidentifikasi Jenis Majas

Kalimat diberikut ini yang memakai majas metonimia ialah .....
A. Ibu pergi ke pasar mengendarai sepeda motor
B. Toni dibelikan sepeda baru
C. Pemuda itu membeli sebuah kendaraan beroda empat mewah
D. Nenek sedang menonton televisi
E. Kakak pergi ke kampus dengan Honda

Pembahasan :
Gaya bahasa merupakan pemakaian kata-kata kiasan dan perbandingan yang sempurna untuk melukiskan sesuatu. Majas ialah potongan dari gaya bahasa. Secara garis besar, majas sanggup dibedakan menjadi beberapa empat jenis, yaitu majas perbandingan, majas penegasan, majas pertentangan, dan majas sindiran.

Majas perbandingan merupakan majas yang memakai perbandingan tertentu untuk menyatakan sesuatu. Salah satu majas perbandingan ialah majas metonomia. Metonomia ialah majas yang menyatakan brand pribadi untuk menyatakan bendanya. Pada soal di atas, dari kelima opsi jawabanan, yang menyatakan brand pribadi ialah opsi E. Kata Honda merupakan merek untuk produk sepeda motor.

Majas metonomia merupakan salah satu majas yang cukup sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat memang cenderung suka menyebut merek untuk menyatakan benda tertentu contohnya memakai kata Garuda untuk menyatakan pesawat terbang, kata Indomie untuk menyatakan mie instan, kata Samsung untuk menyatakan telepon genggam, dan sebagainya.
Jawaban : E

Soal 2 : Mekompliti Puisi Rumpang

Cermati kutipan puisi diberikut ini!
Andai esok tak ada lagi mentari
Arah langkah berhenti sekadab
Langit berubah warna kelabu
.......
Bunga-bunga mendadak layu

Kalimat bermajas yang sempurna untuk mekompliti potongan rumpang pada puisi di atas ialah ....
A. Angin dan embun pagi berhenti menyapa
B. Gerimis pun mulai reda lagi
C. Udara hambar sekali
D. Tanpa lentera akan gelap sekali
E. Pembawa diberita bercerita

Pembahasan :
Karena puisi cenderung bebas, maka bantu-membantu potongan yang rampung sanggup diisi dengan kalimat apa saja tergantung penulisnya. Hanya saja, kalau dilihat dari kalimat atau bait sebelumnya, maka kalimat "Angin dan embung berhenti menyapa" dirasa ludang keringh sempurna alasannya ialah mendukung atau sesuai dengan kondisi yang dijelaskan sebelumnya. Selain itu, kalimat tersebut merupakan salah satu kalimat yang bermajas di antara kalimat lainnya.

Kalimat bermajas ialah kalimat yang mengandung gaya bahasa tertentu untuk mengungkapkan perasaan atau fikiran dengan memakai kata atau perbandingan tertentu. Kalimat "Angin dan embung berhenti menyapa" memakai majas personifikasi, yaitu majas yang membandingkan benda tidak bernyawa seakan-akan mempunyai sifat menyerupai manusia. Dalam hal ini, angin dan embun seakan-akan sanggup menyapa layaknya manusia.
Jawaban : A

Soal 3 : Menentukan Majas yang Tepat

Bacalah teks diberikut ini dengan seksama!
Kata-kata si pegawai itu memberondong cepat bagai peluru yang mendersing memerahkan daun indera pendengaran pria kurus itu. Biji mata pria itu melotot berputar seakan-akan ....

Majas yang sempurna untuk mekompliti teks tersebut ialah ....
A. Hendak menatap anaknya dengan menyayangi
B. Mau memalingkan pemandangan bagiku
C. Mau melihat seseorang dengan jelas
D. Hendak mengawasi gerakan temannya
E. Hendak melompat keluar dari kedua matanya

Pembahasan :
Jika dilihat dari kalimat sebelumnya, maka terperinci terlihat bahwa pria kurus tersebut dalam keadaan emosi atau ingin marah. Dan lantaran pada potongan kalimat sebelumnya dibahas wacana biji mata, maka jawabanan yang paling sempurna ialah "Hendak melompat kelua dari kedua matanya". Jawaban tersebut merupakan majas aosiasi yang bekerjasama dengan kata sebelumnya.
Jawaban : E 

Soal 4 : Mengidentifikasi Majas Metafora

Cermati puisi diberikut ini!
AKU
Kalau hingga waktuku
Kumau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu
.....
Dari kumpulannya termembuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
(Karya : Chairil Anwar)

Larik bermajas metafora yang sempurna untuk mekompliti potongan puisi rumpang tersebut ialah ....
A. Aku ini hewan jalang
B. Aku insan biasa
C. Aku orang tak berguna
D. Aku memang miskin
E. Aku terbelakang dan malas

Pembahasan :
Majas metafora merupakan salah satu jenis majas perbandingan yang membandingkan suatu benda dengan benda lain dengan memakai kata atau kelompo kata yang bukan arti sebenarnya, melainkan untuk melukiskan benda itu menurut persamaan atau perbandingannya. Majas metafora juga biasa disebut sebagai majas kiasan. Larik bermajas metafora yang sempurna untuk mekompliti puisi tersebut ialah "Aku ini hewan jalang".
Jawaban : A

Soal 5 : Mengidentifikasi Majas Klimaks

Cermati puisi diberikut ini!
Jeritan Dua Korban Tsunami
Kesenangan dan keceriaan musnah
Dihempas oleh kekuatan Tuhan
Tsunami
Kenangan pahit membelenggu pikiran kami
Kenangan pahit menelan
.....
Jeritan dan tangis menggema
Hidup ini bagaikan tak berarti bagiku
(Karya : Zaky Esta Pradikto)

Majas klimaks yang sempurna untuk mekompliti puisi di atas ialah ....
A. Kecamatan, kelurahan bajkan RW dan RT
B. Puluhan, ratusan, bahkan ribuan jiwa
C. Seratus ribu, sepuluh ribu, seribupun saya tak punya
D. Mampirlah ke gubuk kami
E. Jangankan gedung rumah, gubuk pun saya tak punya

Pembahasan :
Majas klimaks merupakan majas yang menyatakan beberapa hal secara berturut-turut dari awal hingga kahir semakin meningkat. Berdasarkan bait puisi sebelumnya dan keseluruhan dongeng yang digambarkan dalam puisi tersebut, maka majas klimaks yang sempurna untuk mekompliti puisi itu ialah "Puluhan, ratusan, bahkan ribuan jiwa". Pada opsi tersebut terlihat penggunaan majas klimaks dimana jumlah orang atau jiwa dinyatakan dari yang terendah (puluhan) hingga terbesar (ribuan).
Jawaban : B

Soal 6 : Mekompliti Puisi dengan Majas
Bacalah kutipan puisi diberikut dengan seksama!
Menyesal
Pagiku hilang sudah melayang
Hari mudaku sudah pergi
.....
Batang usiaku sudah tinggi
Aku lalai di pagi hari
(Karya : A. Hasymi)

Larik bermajas yang sempurna untuk mekompliti puisi tersebut ialah ....
A. Sekarang saya sudah tua
B. Kini hari sudah petang
C. Sekarang petang dalam membayang
D. Kini sore sudah menjelang
E. Hari sekarang telah petang

Pembahasan :
Sesuai dengan judulnya, puisi tersebut berbicara mengenai penyesalan lantaran menyia-nyiakan waktu. Dari kelima opsi jawabanan di atas, larik yang bermajas dan sempurna untuk mekompliti potongan puisi yang rumpang ialah "Sekarang petang tiba membayang". Pilihan yang lain cenderung tidak mengandung majas. Jadi, jawabanan yang sempurna ialah opsi C.
Jawaban : C

Soal 7 : Penggunaan Majas Personifikasi
Cermati puisi diberikut ini!
Dalam Kereta
Hujan menebal jendela
Semarang, Solo, ... makin erat saja
Menangkap senja
Menguak purnama
.....
Menjengking kereta, menjengking jiwa
Sayatan terus ke dada
(Karya : Chairil Anwar).

Larik bermajas personifikasi yang sempurna untuk melengkpai puisi di atas ialah ....
A. Cahaya menyayat ekspresi dan mata
B. Engkau menahan rasa sakit
C. Tak kuasa diri menahan tangis
D. Sesak napas lantaran debu
E. Menatap wajahmu yang cantik

 Pembahasan soal ujian nasional bidang studi bahasa Indonesia wacana majas atau gaya baha PEMBAHASAN UN BAHASA INDONESIA TENTANG GAYA BAHASA

Pembahasan : 
Majas personifikasi merupakan majas perbandingan yang membandingkan benda seakan-akan bersifat atau berperilaku menyerupai manusia. Cara praktis mengenali majas ini, cari kata kerja yang umumnya hanya dilakukan oleh insan tapi justru dilakukan oleh benda. Dari kelima opsi jawabanan, yang mengandung majas personifikasi ialah "Cahaya menyayat ekspresi dan mata".
Jawaban : A

Demikianlah pembahasan beberapa soal ujian nasional bidang studi bahasa Indonesia wacana gaya bahasa atau majas. Jika pembahasan soal gaya bahasa ini berkhasiat, bantu kami membagikannya kepada teman-teman anda melalui tombol share di bawah ini. Terimakasih.
Advertisement

Iklan Sidebar